Random Thought

Sebenernya sejak awal punya blog, bukan untuk posting ''random thought'' macam ini. Tapi rasanya memang aku perlu bikin ini, untuk self reminder kalau aja otak lagi kurang beres. Dan lebih random lagi, kenapa aku harus post foto ku yang lagi pusing di meja kerja



Well, udah hampir 1 tahun kerja dan tinggal sendirian di Jakarta, banyak hal yang pasti bisa di ceritain. Bukan cuma di ceritain, tapi tepatnya juga makin banyak yang didapet dan dialami. Kadang-kadang pernah ngerasa bosen sama rutinitas kehidupan sekarang yang gini-gini terus. Gimana nggak bosen, dengan rutinitas kantoran dan partner kerja yang mayoritas berumur 30 keatas bikin aku pribadi susah untuk bergaul dan ngobrol sesuai umur. Belum lagi weekend, yang seharusnya bisa refresh otak dari pekerjaan tapi nyatanya di Jakarta susah untuk dapet tempat menarik yang bisa di datangin, kecuali Mall.

Yang pasti, pelajaran yang paling dapet berpengaruh buat diri sendiri adalah mengenai 'mental'. Mental hidup di sini sendirian, mental gimana kerja di lingkungan baru, lingkungan yang berbeda dan dengan orang-orang yang berbeda juga. Jelas kerasa beda. Di Jogja ngerasa semuanya serba di manja, serba mudah dan serba nyaman. Kalau di bandingin sama sekarang, jelas kontras. Ketika bisa berkendara di Jogja sejauh apapun dan naik kendaraan sendiri, nggak akan ada pikiran was-was dan insecure dengan hal apapun. Beda ketika aku berpergian yang ibaratnya cuma dari Jakarta Selatan ke Jakarta Utara dengan ojek online, itu kerasa takut dan pikiran-pikiran negatif muncul terus. Hal-hal menakutkan lebih sering muncul, karena kita sadar kita nggak bisa ngandelin siapa-siapa buat bantuin kita (amit-amit) kalau terjadi sesuatu di tengah jalan di kota orang kayak sekarang.

Selain harus bisa ngandelin diri sendiri untuk jaga diri, pelajaran terbesar yang bisa di ambil dari awal adalah gimana susahnya cari uang. Mungkin bukan cari uangnya, tapi seberapa bisa dan sanggup kita betul-betul ngehargai hasil keringet sendiri selama sebulan. Perbandingan 24 hari bekerja dengan 3 hari setelah gajian kita bisa menghabiskan hasil yang di dapet selama bekerja dengan sangat kilat, its unfair. Gimana susah dan capeknya mengumpulkan itu, dan gimana mudahnya menghabiskan. Manusia itu serakah, maksudku aku juga begitu. Ngerasa kurang dengan apa yang sudah di dapat, nyatanya kita sendiri yang terlalu nafsu dalam segala hal. Tapi itu jadi pelajaran dan point paling penting juga buat aku. Untuk hidup enak dan makan enak, ya harus survive.

Mungkin banyak yang bilang, ''Tapi kan kerjaanmu cuma duduk?''
Menurutku justru karena duduk itu kerja otak kita jauh lebih keras di bandingkan kerja pakek otot. Selama 8 jam kerja otak non-stop di pakek untuk bekerja. Lagi kalau pulang, gimana keadaan perjalanan menuju pulang ke kos-an itu udah nggak bisa lagi di bayangkan dan di gambarin. Capek otak, belum lagi harus stuck di jalanan karena macet. Capek otak lebih lama sembuhnya ketimbang capek otot. Ya memang hidup di Jakarta nggak boleh ngeluh karena macet, karena ini konsekuensi kecil yang harus di rasain.

Segalanya serba makin tertata buat aku. Dengan hidup sendiri banyak hal yang bisa aku lakukan untuk diri sendiri. Mengontrol makan dan jenis asupan, mengatur keuangan, menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan badan, mengurus urusan rumah tangga sendiri dan menjadi alarm untuk diri sendiri. Hal-hal kecil yang enggak pernah kita pikirkan, sekarang jadi makin detail dan mau nggak mau kita sendiri yang harus ngatasinnya. Misalnya, sakit. Siapa lagi yang harus kita andalin disekitar kita ketika kita sakit kalau bukan diri kita sendiri. Setidaknya yang kita bisa lakuin adalah stock obat-obatan sebanyak mungkin. Ya alhamdulillah nya nggak pernah di kasih sakit yang berat sama Gusti Allah. Amin.


Selain bisa hidup mandiri dan dapet banyak pelajaran, ada suatu hal yang membanggakan tersendiri buat aku. Meskipun harus tinggal berjauhan dengan keluarga (Mama, Mbak dan Adek) di Jogja, tapi ada beberapa hal yang bisa aku bagikan ke mereka. Emang materi bukan segala-galanya, tapi nggak ada yang memungkiri juga kalau kita mau ngejalanin hidup dengan layak dan memenuhi segala kebutuhan, ya pakek uang. Tapi uang juga bukan satu-satunya hal yang bisa bikin bahagia kok. Hal kecil aja yang bisa aku berikan ke mereka, itu ada nilai kepuasan dan kebanggan tersendiri buat aku. Hasil keringat yang bisa aku share buat orang-orang yang selalu ada dan bantuin aku ini-itu, sekarang tau gimana rasanya. Dan sedikit ngerasa berguna jadi Anak, Kakak sekaligus Adek di keluarga. Meskipun dengan hal kecil dan hal sepele, tapi beda rasanya ketika bisa berbagi dengan hasil jerih payah sendiri.

Ketika kita udah nggak lagi menjadi beban, justru ikut membantu meringankan beban seseorang itu nikmatnya luar biasa. Menjadi bagian penting dalam tim kerja, memberikan beberapa hal atau kontribusi ke sebagian orang di sekitar itu hal yang luar biasa di dapet. Sekarang tinggal sejauh apa aku bisa bersyukur dengan apa yang udah aku dapet selama hidup sendiri disini 😊