Hari Terakhir di Bandung jadi hari yang paling banyak bisa foto-foto. Mungkin karena tempatnya yang cucoko banget untuk narsis. Setelah kemarin kita cuma bisa dateng ke beberapa tempat aja, akhirnya sebelum balik Jakarta sempet juga untuk mampir ke China Town. Kali ini main ke lokasi yang ada di kota-nya. Kalau kita ada di pusat kota, untuk ke tempat ini gampang kok.
Katanya tempat ini sebenernya jadi destinasi wajib gitu kalau kalian ada di kota Bandung. Sama kayak setiap daerah tertentu, di Bandung juga ada area pecinan-nya. Nah tapi kalau pecinan disini sengaja di design sedikit tempoe doloe. Terhitung belum lama juga sih di bangunnya, sekitar pertengahan 2017. Lokasinya berdekatan langsung sama kelenteng paling tua di Bandung, Vihara Satya Budhi.
Untuk masuk kesini kita harus bayar tiket Rp 10.000 untuk weekday dan Rp 20.000 untuk weekend per orang nya. Buka dari jam 11 siang sampai jam 10 malam. Di dalam ada buanyak banget jajanan dan spot foto. Dan menurutku sih agak ribet kalau mau jajan di dalam China Town, karena sistem pembayaran mereka hanya pakai kartu debit, kredit dan e-money flazz. Dan kartu debit dan kredit yang di terima cuma BCA. Jadi kita nggak bisa jajan dengan membayar pakai uang tunai.
Dulunya gedung ini memang bukan kelenteng, justru bangunan perhimpunan masyarakat bandung gitu. Nah karena nggak pernah di pakai, jadi di alih fungsikan menjadi tempat wisata. Ada banyak banget kuliner, kerajinan tangan, fashion dan lainnya. Nggak ada habisnya, karena sampai ujung pun ada aja spot yang bagus-bagus. Beruntung banget kita dateng pas di jam-nya pertujukan Barongsai.
Karena di satu tempat udah bisa nikmatin segala macam spot, kelar dan puas kita lanjut pulang alias balik Jakarta. Padahal belum puas muter- muter di Bandung. Banyak tempat-tempat yang udah aku list, nggak sempet di datengin. Ya lumayan sih, dari beberapa tempat kemarin yang udah sempet kita datengin bisa refreshing juga. Next semoga kita bisa explore lebih banyak tempat dengan lebih banyak waktu lagi.
See you Bandung 👌
