Merapi Lava Tour

Pernah ke Kaliurang, tapi sama sekali belum pernah ke Kaliadem yang ada di Kaliurang. Itungan jaraknya sebenernya nggak terlalu jauh dari rumah, sekitar 35 menit buat sampai ke Kaliurang yang paling atas, yaitu kawasan Kaliadem. Kenangan dikit sewaktu Kaliadem ini kebentuk karena erupsi Merapi. Dan jadi inget juga waktu itu Ayah sedih dan stres karena semua tanaman kamboja yang dia sayangin seperti anak sendiri itu rusak semua efek debu vulkanik. Semenjak kejadian itu sampai sekarang, aku sama sekali belum pernah liat kondisi nya secara langsung. 

Selain dari sosial media, beberapa temen juga pernah bilang kalau tempat yang sekarang kena efek tragedi itu justru jadi bagus. Beberapa tempat sekarang justru jadi spot foto dan malah dijadiin obyek wisata (Lava Tour). Bahkan bunker yang ada di dekat Merapi di jadikan tempat wisata. Kalau dilihat langsung sih emang beberapa tempat tertentu justru jadi bagus paska erupsi Merapi. Kayak beberapa tempat yang aku datengin tadi.















Seharusnya masuk ke area ini harus lewat pintu masuk utama, cuma karena doi tau jalan alternatif khusus warga setempat, yasudah nggak ada salahnya juga. Meskipun 60% jalanan dan akses masih buruk banget, otomatis sepanjang perjalanan banyak banget debu kalau kendaraan lewat. Makin ke atas makin dingin, namanya juga di kawasan pegunungan. Sepanjang yang dilihat cuma ada bukit dan ilalang dimana-mana. Di sisi kanan kiri tempat situ banyak orang-orang jualan makanan. Ada juga beberapa yang jual bunga sejenis bunga edelweiss. 





Karena hari ini hari Jumát, jadi sempetin nemenin di sholat jumat di tengah perjalanan balik dari atas. Nyari masjid di sepanjang jalan, dan duduk di depan rumah orang ❤